Gorontalo – ligo.id – DPRD kota Gorontalo melaksanakan Rapat Internal Panitia khusus II.
Pada pembahasan tersebut, Pansus II membahas dua Ranperda diantaranya Ranperda tentang penyelenggaraan inovasi daerah dan pembahasan Ranperda tentang penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu, Senin (30/1/2023).
Arifin Miolo menyampaikan telah melaksanakan pembahasan Ranperda, di ruang kerja Komisi A DPRD kota Gorontalo
“Tadi kami dari Pansus II sudah melaksanakan rapat internal terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah tentang penyelenggaraan inovasi daerah dan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu. Insya Allah Minggu depan kita akan melaksanakan dengan tim naskah akademik terkait dengan Ranperda usul inisiatif legislatif maupun usul inisiatif eksekutif” ujar Arifin.
Dalam pembahas internal tersebut sudah ada kesepakatan untuk membahas bersama dengan DPRD dan tim naskah akademik.
“Tadi sudah ada kesepakatan untuk dibahas bersama tim naskah akademik. Ada kesepakatan yang mereka sampaikan bahwa kita harus membahasnya dengan tim naskah akademik maupun opd terkait” sebut Arifin.
Untuk kedua Ranperda itu sendiri Arifin menyampaikan hasil kesepakatan dari rapat internal tersebut yang diutamakan adalah Ranperda tentang penyelenggaraan inovasi daerah.
“Kita tetap menanyakan kepada teman-teman anggota Pansus bahwa yang utama yang menjadi prioritas untuk kita bahas itu terkait dengan penyelenggaraan inovasi daerah dan penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu. Akan tetapi tadi menjadi kesepakatan kita bahwa yang kita utamakan adalah Rancangan Peraturan Daerah tentang penyelenggaraan inovasi daerah karena itu usul inisiatif legislatif” jelasnya.
Dalam Ranperda itu sendiri Arifin menabahkan urgensinya dari pembahasan kedua Ranperda itu adalah prioritas utama.
“Urgensinya ya Rancangan Peraturan Daerah kota Gorontalo tentang penyelenggaraan inovasi daerah maupun penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu adalah prioritas utama. Dan itu sangat dibutuhkan daerah bagaimana daerah itu bisa berkembang. Kita dukung dengan Rancangan Peraturan Daerah tentang inovasi daerah itu sendiri maupun pelayanan daerah terpadu satu pintu” tegasnya. #