Gorontalo – ligo.id – Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Rifli Katili dan jajarannya temui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) Kemkominfo RI Hary Budiarto, untuk meningkatkan Indeks Masyarakat Digital (IMD) di provinsi Gorontalo, Kamis (23/2/2023).
Guna sinkronkan program Gorontalo Digital Diskominfotik dengan program Digital Talent Scholarship (DTS) yang sejalan dan saling menunjang, diadakan pertemuan tersebut.
Hary menuturkan bahwa Kemkominfo RI milik 8 akademi DTS yang bisa diakses baik daring maupun luring, gratis untuk masyarakat umum.
Delapan DTS tersebut yakni Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), professional Academy (ProA), Government Transformation Academy (GTA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Digital Leadership Academy (DLA) dan Talent Scouting Academy (TSA).
Ia berharap pemerintah daerah ikut terlibat dengan dorong sosialisasi dan mengajak semua pihak untuk akses program ini.
“Khusus untuk peningkatan (empowering) kompetensi digital bagi ASN di daerah, kami menyediakan program Digital Leadership Academy (DLA) yang khusus diperuntukkan bagi pejabat pimpinan tinggi, minimal kepala OPD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota. Ada juga program Government Transformation Academy (GTA) untuk staf dalam rangka meningkatkan indeks masyarakat digital (IMD) di Indonesia” papar Hary.
Antusias ditunjukkan Kadis Kominfotik Rifli Katili dalam menyambut program DTS, yang dinilainya sebagai peluang untuk meningkatkan IMD Gorontalo.
“Ke depan kami akan semakin memperkuat sinergitas dengan Balitbang SDM supaya masyarakat kami baik ASN, siswa, wirausaha dan UMKM semakin peduli untuk meningkatkan kompetensi digital. Bahwa sekarang dunia sudah digital, kalau tidak punya skill dan kecakapan digital maka kita bakal digilas oleh zaman” jelas Rifli Katili.
Dari 8 akademi DTS yang kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusi (BPSDM) provinsi Gorontalo yaitu, GTA.
GTA adalah program pelatihan ASN secara tatap muka yang memfokuskan pada 2 keahlian yaitu, Junior Graphic Designer (JGD) dan Aplikasi Perkantoran (AP). #