Gorontalo – ligo.id – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bone Bolango merupakan perusahaan daerah yang bergerak dalam penyediaan air minum bagi masyarakat yang dalam operasionalnya melekat dua fungsi, yaitu sebagai unsur pelayanan masyarakat dan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Wakil ketua Zainudin Pedro Bau mengungkapkan sebagai unsur pelayanan masyaratkat PDAM di tuntut berorientasi sosial, melayani kebutuhan hajat hidup orang banyak sekaligus sebagai sumber ekonomi dalam memberikan kontribusi terhadap pembiayaan pembangunan di daerah.
Olehnya DPRD Bone Bolango melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan direktur PDAM yang baru Ahmad Bari dan jajaranya di ruang paripurna DPRD Bone Bolango, Selasa (21/2/2023).
“Kami ingin mengetahui proyeksi jangka pendek, menengah dan jangka panjang serta langkah-langkah taktis dan strategis dalam menyelamatkan dan menyembuhkan PDAM yang dalam kondisi sekarat ini” ujar Pedro Bau.
Pedro pun menjelaskan sesuai Audit kinerja BPKP perwakilan provinsi Gorontalo periode 2021 PDAM Bone Bolango diganjar predikat “sakit” dan mengalami situasi yang sangat sulit dalam pengelolaan maupun kemampuan likuiditas.
“Di bawah kepemimpinan Direktur yang baru, semua memiliki harapan yang baru. PDAM Bone Bolango harus selamat, pulih, kuat dan bangkit 10 kali lebih baik” tandasnya. #
