Gorontalo – ligo.id – Pemkot Gorontalo segera menindaklanjuti hasil rakor pengendalian inflasi yang digelar pemerintah pusat secara hybrid. Senin (12/9/2022).
Presiden Jokowi meminta seluruh pemerintah daerah untuk siaga dan sigap menangani lanju inflasi di daerah. Jokowi meminta perlunya langkah upaya pengendalian guna memastikan ketersediaan pasokan, kelancaran transportasi, dan distribusi.
“Saya meminta untuk selalu melakukan pengawasan yang terjadi di pasar atau tempat transaksi lainnya, baik kota maupun kabupaten,” kata Jokowi.
Sementara itu, Ryan Kono menjelaskan, rakor TPID se-provinsi sebagai tindak lanjut arahan pemerintah pusat terkait penggunaan anggaran serta meminta dukungan BPKP, Kejaksaan dan Kepolisian dalam melakukan pendampingan dan pengawasan.
Diantaranya terkait dengan pemberian bansos tambahan dari APBN berupa BLT yang dikoordinir Kemensos dan BSU yang dikoordinir Kementerian Tenaga Kerja.
Kemudian refocusing dana 2% dari DTU (Dana Transfer Umum), yaitu DAU bulan Oktober sampai Desember 2022 dan DBH Triwulan IV tahun 2022.
Refocusing ini diarahkan pada skema-skema untuk mempertebal bantalan JPS (Jaminan Pengaman Sosial), mendukung subsidi bagi UMKM maupun subsidi transportasi bagi angkutan umum.
“Dalam melakukan upaya pengendalian inflasi saya berharap agar masyarakat di kota Gorontalo dapat melakukan pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanami berbagai macam sayuran, termasuk cabai” pintanya. #
