Gorontalo – ligo.id – Pelabuhan perikanan Tenda yang berlokasi di Kecamatan Hulothalangi Kota Gorontalo menjadi barometer Pelabuhan Perikanan di Provinsi Gorontalo.
Pasalnya, pelabuhan tersebut paling ramai dikunjungi masyarakat.
Untuk menjamin tingkat kenyamanan masyarakat saat berbelanja, maka perlu ada pengamanan yang ketat dari pihak terkait.
Bertempat di ruang kerja Komandan Lanal Gorontalo, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Pelabuhan Perikanan (PP) Tenda Kota Gorontalo perpanjangan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Lanal Gorontalo periode setahun penuh, Rabu (8/2/2023).
Hamka Hamid, Kepala UPTD PP Tenda menuturkan bahwa, MoU pengamanan pelabuhan ini telah dilaksanakan sejak UPTD berdiri, yaitu Tahun 2017 dan diperpanjang setiap tahunnya.
“Alhamdulillah dengan hadirnya anggota TNI-AL di wilayah otoritas Pelabuhan Perikanan, segala masalah dan kendala terkait keamanan bisa terselesaikan dengan baik. Dan ini juga senantiasa memberikan rasa aman bagi para nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di kawasan tersebut” katanya.
Lebih lanjut Hamka menjelaskan, jumlah personil yang ditugaskan di wilayah UPTD PP Tenda tersebut kurang lebih 4 orang.
Yang terdiri dari Komandan Pos dan Anggotanya serta Polisi Militer AL.
Dimana untuk seluruh aktivitas dikoordinir oleh Komandan Pos.
Sementara itu Danlanal Gorontalo,
Letkol Laut (P) Indragiri Yani Wardhono menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi mitra keamanan di wilayah otoritas Pelabuhan Perikanan Tenda Kota Gorontalo.
Komandan yang baru menahkodai LANAL Gorontalo kurang lebih 3 bulan ini, rencananya akan berkunjung ke UPTD PP Tenda untuk memantau dan mengevaluasi personil yang bertugas dan juga untuk melihat situasi yang ada disana.
Pelaksanaan MoU antara UPTD Pelabuhan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo dengan Pihak LANAL Gorontalo ini tidak hanya di UPTD PP Tenda Kota Gorontalo.
Namun juga untuk UPTD PP Tilamuta (Kab. Boalemo) dan UPTD PP Gentuma, Gorontalo Utara. #