Gorontalo – ligo.id – Ramaikan Indonesia Fashion Week (IFW) 2023, Provinsi Gorontalo mengutus 13 desainer karawo.
IFW akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 22-26 Februari.
12 pengrajin yang telah dilatih Dekranasda Provinsi Gorontalo juga akan ikut ramaikan IFW 2023.
Kurasi desain karawo yang mentas di IFW 2023 dilakukan oleh Naniek Rachman selaku Wakil Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan desainer busana ternama Tuti Cholid.
Keduanya menilai kain karawo Gorontalo siap unjuk gigi di ajang fesyen paling bergengsi di Indonesia itu.
“Dua hari ini persiapan menuju IFW, kita melihat sudah 70 persen baju sudah siap. Desainer Gorontalo sudah kita dampingi. Ketika mereka mendesain sudah kita arahkan” kata Naniek Rachman usai penutupan Bimtek Penguatan Kapasitas Ekonomi Kreatif, Jumat (3/2/2023).
Munculnya desainer muda karawo potensial Fahri Djou, siswa kelas XI SMK 2 Gorontalo membuat Wakil Ketua APPMI terkesan.
“Anak kecil tadi, si Fahri SMK. Itu mendesainnya sangat indah, sangat bagus dan fresh. Tadinya dia tidak ikut, kita paksa. Ibu Tuti bilangnya harus. Dia punya talenta” imbuh Naniek.
Tuti Cholid menilai bahwa selama 2 hari pendampingan, difokuskan untuk inovasi karawo bagi market global.
Dari segi pewarnaan dan pemilihan kain ditingkatkan.
“Inovasi dari motif, warna, tekstilnya, tren yang sedang berlaku. Mereka sebagai fesyen desainer tidak saja menggambar tetapi juga harus menguasai pola hias dan sebagainya” beber Tuti.
Sejumlah desainer karawo ternama akan tampil di IFW 2023 yaitu, Agus Lahinta dari Rumah Karawo, Abidin Ishak dari House of Abee, Aris Jamil, Isnawati Mohamad dari Tiar dan Fuji Usman dari Atelier.
Selain membawa 13 desainer dan 12 pengrajin karawo, IFW 2023 akan membawa 30 produk pangan Gorontalo dan enam produk kerajinan. #
