Gorontalo – ligo.id – Satu-persatu ranperda yang masuk didalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2022 ini coba ditindak lanjuti Bapemperda.
Hanya saja, dari total sembilan ranperda yang rencana diselesaikan tahun ini. Baru delapan ranperda yang ditindaklanjuti.
Sehingga sisanya masih tinggal satu ranperda saja tentang rencana induk kawasan industri yang belum ditindak lanjuti.
Sayangnya terkait sisa ranperda itu, ketua Bapemperda Syamsu Botutihe tak menapik, jika ranperda itu akan berpotensi sulit dituntaskan tahun ini.
Pasalnya yang menjadi penyebab adalah adanya kendala dipersoalan teknis. Dimana dokumen yang seharusnya menjadi pegangan sampai saat ini belum juga ada.
“Ya kendalanya teknis terkait langsung dokumen karena sebenarnya ranperda ini hanya mengesahkan dokumen sebagaimana RPJMD nah harusnya yang menyusun ini dinas terkait. Karena ini usul komisi III tapi dokumennya belum siap. Ya otomatis tidak selesai tahun ini“ ujarnya.
Ranperda ini dijelaskan Syamsu punya peran penting menata kawasan. Tidak sekedar industri nantinya ranperda ini mencakup perencanaan penataan ruang semua kawasan.
Sehingga akan bermanfaat menjaga keteraturan wilayah dan memudahkan para investor menanamkan investasi disemua spot wilayah.
“Itu paling tidak kenapa dibutuhkan“ tutupnya. #