Gorontalo – ligo.id – DPRD kota Gorontalo melalui Panitia Khusus III menyelenggarakan rapat internal terkait dengan Ranperda tentang pemberian nama jalan dan sarana umum, dan Ranperda tentang penyediaan dan penyerahan prasarana, saran dan utilitas di aula IV DPRD kota Gorontalo.
Heriyanto Thalib saat ditemui menjelaskan terkait dengan dua agenda rapat internal yang dibahas oleh DPRD di sepakati bahwa pemberian nama jalan dan sarana prasarana yang akan dibahas bersama dengan pihak-pihak terkait.
“Rapat kali ini berjalan dengan alot, terkait dengan persoalan usul inisiatif antara legislatif. Ini menjadi pertanyaan dari beberapa teman sehingga itu, ada beberapa masukan saran dan pendapat. Alangkah baiknya kita langsung bahas dengan pihak eksekutif agar supaya ada titik terangnya. Karena ada beberapa poin-poin pemberian nama jalan dan sarana umum itu yang sudah kita sepakati dari dua Ranperda yang akan kita bahas” ujar Heriyanto.
“Ada dua Ranperda yang akan kita bahas dari Pansus III yaitu pemberian nama jalan dan sarana umum dan penyediaan prasarana, saran dan utilitas itu yang kita sepakati adalah pemberian nama jalan dan sarana umum” tambahnya.
Lebih jelasnya Heriyanto Thalib mengatakan Ranperda ini perlu di koreksi oleh pihak legislatif maupun eksekutif karena pemberian nama tersebut menandakan suatu identitas.
“Ini kan baru Rancangan Peraturan Daerah dan tentunya masih ada tambah kurangnya, perlu ada koreksi, masukan dari teman-teman baik itu dari pihak legislatif maupun eksekutif. Karena pemberian nama ini menandakan suatu identitas. Kita lihat dari pengkajian-pengkajian apa saja yang mungkin bisa kita tuangkan disitu. Kalau kita tidak bisa memberikan saran dan pendapat terkait dengan pemberian nama jalan ini, jangan sampai pada satu pelaksanaannya ada perubahan-perubahan lagi. Makanya kita perlu sempurnakan” ujar Heriyanto.
Terakhir ia menyampaikan akan memperluas pembahasan Ranperda ini dengan eksekutif dan OPD terkait.
“Rapat ini kita akan lebih perluas lagi, kita akan membahas dengan pihak-pihak eksekutif atau opd yang terkait” tutup Heriyanto. #
