Gorontalo – ligo.id – Pemerintah Kota Gorontalo bersama pihak dari Rumah Sakit Aloei Saboe rencananya telah menganggarkan sebesar 13,5 milliar rupiah, untuk pengadaan gedung tempat rujukan penyakit kronis.
Proses pengadaan RS. Aloei Saboe sebagai tempat rujukan penyakit kronis ini adalah bentuk kerja sama dengan RS. Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita serta dari pihak Kemenkes RI
Hal itu di ungkapkan Marten Taha pada saat memimpin rapat pembahasan rencana pengembangan layanan unggulan rumah sakit jejaring yang dirangkaikan dengan pembahasan susunan organisasi dan tata kerja RSUD Aloei Saboe kota Gorontalo, Selasa (28/12).
“Bahwa jenis layanan jejaring yang akan dikerjasamakan itu ada penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyakit saluran kencing, rumah sakit Aloei Saboe siap untuk menjalankan 4 layanan itu untuk di tempatkan di RSAS” ujarnya.
Marten pun mengharapkan agar proses pembangunan gedung harus dipercepat dan harus di pacu proses pengerjaan dengan serius.
“Minimal pada pertengahan tahun 2024 itu sudah diresmikan gedungnya dan Insha Allah akan sudah siap di tempati orang berobat” harapnya.
Ia juga meminta kepada semua pihak yang terlibat harus lebih proaktif sehingga semua yang telah direncanakan akan berjalan dengan lancar. #
