Gorontalo – ligo.id – Pemerintah telah menetapkan sepuluh target indonesia digital yang akan di capai pada tahun 2024. Untuk merealisasikannya butuh sinergitas dan kolaborasi antar seluruh stakeholder, baik Pemerintah, Sektor Publik maupun Swasta.
Adapun beberapa target yakni tambahan pertumbuhan PDB hingga 1% per tahun dari pertumbuhan dasar pada tahun 2024, pertumbuhan hingga 5.000 perusahaan rintisan (start up), terciptanya 2,5 juta lapangan kerja tambahan, pertumbuhan dasar menghasilkan 6.000 talenta digital yang dilatih setiap tahun dan lain sebagainya.
Berdasarkan data badan Litbang SDM Kementrian Kominfo, proyeksi lulusan TIK di Indonesia berjumlah kurang lebih 430.000 orang pada tahun 2020, sedangkan kebutuhan industri terhadap tenaga kerja TIK kurang lebih sebanyak 320.000 orang.
“Angka tersebut mengesankan bahwa Indonesia mengalami Oversupply tenaga kerja TIK, tetapi yang perlu kita perhatikan adalah angka kebutuhan tersebut hanya mempertimbangkan kuantitas, sedangkan dari segi kualitas, bisa terdapat GAP (Mismatch) antara kebutuhan industri dengan sumber daya dari lembaga pendidikan” ungkap Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono saat membuka pelatihan Digital Talent Scholarship, Thematic Academy (TA) ” Pelatihan Bidang TIK untuk pengelola pesantren, penyuluh agama, guru dan tenaga kependidikan madrasah” tahun 2022 di Kota Gorontalo.
Lanjut, ia mengatakan Thematic Academy yang dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu dari 8 akademi/program digital talent sholarship. Kegiatan ini dibagi dalam 5 kelas dengan 2 skema berbeda yaitu design grafis 3 kelas dan junior office operator 2 kelas.
“Kita patut bersyukur bahwa kegiatan ini dilaksanakan di kota gorontalo, dimana fokus pelatihannya yaitu bidang TIK untuk pengelola pesantren, penyuluh agama, guru dan tenaga kependidikan Madrasah, program ini tentu tujuannya untuk mencetak talenta digital dibidang pendidikan” jelas Wawali Gorontalo. Selasa (11/10/2022).
Terakhir, ia meminta kepada peserta agar bisa mengembangkan skill seperti 2 skema tersebut, jika tidak maka pekerjaan yang dilakukan akan di ambil alih oleh orang-orang yang memiliki dan menguasai skill tersebut.
“Untuk itu saya berpesan kepada semua peserta untuk terus memotivasi diri, terus belajar dan mengembangkan skill, olehnya pelatihan hari ini menjadi hal penting bagi kita semua” pesan Ryan.
“Besar harapan saya agar seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga melahirkan banyak talenta digital yang kompeten dan luar biasa, khususnya dibidang pendidikan” harapnya. #
