Gorontalo – ligo.id – Sebanyak 2.000 paket sembako di Pasar Murah yang dijual kepada masyarakat di Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabia, Kabupaten Bone Bolango, langsung ludes dalam hitungan dua jam, Minggu (25/12/2022).
Pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo kerja sama dengan Pemda Bone Bolango ini memang menjadi momen yang dinantikan warga.
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, mengatakan pasar murah yang digelar ini merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Pemda Bone Bolango sebagai upaya menjaga pasokan dan stabilisasi harga bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
“Program pasar murah ini sangat ditunggu-tunggu rakyat dan hari ini digelar di Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila. Kita tahu bersama bahwa penduduk Bone Bolango yang paling banyak itu di Kabila. Makanya dalam waktu kurang lebih 2 jam langsung ludes. Tentu ini menjadi perhatian bagi Pemprov Gorontalo, saya berharap ini dapat dilaksanakan di tahun 2023” kata Merlan Uloli.
Pada kesempatan itu, Merlan yang juga Ketua IWAPI Bone Bolango itu, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer yang sudah melaksanakan pasar murah di Bone Bolango.
“Saya berharap kegiatan pasar murah ini kedepan tetap dilaksanakan dan selalu berkolaborasi, bekerja sama dengan kami Pemda Bone Bolango. Mari kita berkolaborasi. Kami yang punya rakyat, provinsi yang punya program dan anggaran, karena disini banyak rakyat yang membutuhkan” terang Merlan.
Tak segan-segan ia turun langsung membantu para petugas maupun pedagang untuk melayani masyarakat yang membeli bahan-bahan pokok tersebut dengan sangat antusias dan bersemangat.
“Saya melihat para petugas kewalahan melayani masyarakat pembeli berebutan karena takut tidak kebagian. Padahal paket sembakonya banyak, sehingganya saya harus membantu para petugas di tempat yang padat pembeli, seperti minyak goreng, telur dan dan gula pasir. Saya senang sekali membantu karena bisa mengetahui dan merasakan bagaimana euforia masyarakat bisa mendapatkan sembako yang baru” ucap Wabup Merlan.
Adapun komoditi disubsidi pemerintah, yang dijual dengan harga murah adalah beras Rp5.000 per kg, gula pasir Rp10.000 per kg, minyak goreng Rp10.000 per liter, telur Rp1.000 per butir, cabe rawit Rp10.000 1/2 Kg, bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp10.000 1/2 Kg, serta ikan tuna segar Rp20.000 per 1/2 Kg. #
